Katarak merupakan gangguan mata yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh sehingga penglihatan menjadi kabur. Kondisi ini sering terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi juga bisa dipicu oleh berbagai faktor lain, seperti paparan sinar ultraviolet (UV), kebiasaan merokok, hingga penyakit kronis seperti diabetes.
Meskipun katarak umum terjadi pada lansia, bukan berarti kondisi ini tidak bisa dicegah. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah katarak sejak dini. Berikut beberapa tips penting yang bisa Anda terapkan.
Salah satu cara terbaik untuk mencegah katarak adalah dengan memeriksakan kesehatan mata secara rutin ke dokter. Pemeriksaan mata berkala dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal katarak sehingga pengobatan dapat dilakukan sebelum kondisinya semakin parah.
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata setidaknya setiap dua tahun sekali, terutama jika Anda berusia di atas 40 tahun. Jika memiliki riwayat diabetes atau masalah mata lainnya, pemeriksaan mata sebaiknya dilakukan lebih sering.
Paparan sinar ultraviolet dapat merusak lensa mata dan meningkatkan risiko katarak. Oleh karena itu, penting untuk melindungi mata dari sinar matahari langsung dengan menggunakan kacamata hitam yang memiliki perlindungan terhadap sinar UV.
Selain kacamata hitam, memakai topi lebar juga bisa membantu mengurangi paparan sinar UV pada mata, terutama saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Asupan nutrisi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Beberapa jenis makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin E, lutein, dan zeaxanthin dapat membantu mengurangi risiko katarak.
Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk kesehatan mata:
Merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit mata, termasuk katarak. Zat beracun dalam rokok dapat mempercepat proses oksidasi pada lensa mata, sehingga mempercepat terbentuknya katarak.
Jika Anda seorang perokok, segera hentikan kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko terkena katarak di kemudian hari.
Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko katarak. Alkohol dapat menyebabkan stres oksidatif yang berkontribusi terhadap kerusakan lensa mata. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau hindari sama sekali untuk menjaga kesehatan mata.
Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, yang merupakan salah satu faktor penyebab katarak. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan olahraga teratur sangat dianjurkan.
Penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi dapat mempercepat perkembangan katarak. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, pastikan untuk mengelolanya dengan baik melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan rutin berkonsultasi dengan dokter.
Jika Anda mulai mengalami gejala seperti penglihatan kabur, sulit melihat di malam hari, atau melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter mata. Katarak yang dibiarkan tanpa penanganan dapat semakin memburuk dan mempengaruhi kualitas hidup Anda.
Mencegah katarak bukanlah hal yang sulit jika Anda mulai menerapkan gaya hidup sehat sejak dini. Rutin memeriksakan mata, melindungi mata dari sinar UV, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghentikan kebiasaan merokok adalah beberapa cara efektif untuk menjaga kesehatan mata.
Jika Anda memiliki faktor risiko tinggi terkena katarak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata agar mendapatkan saran terbaik dalam menjaga kesehatan penglihatan Anda.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Penyakit Hernia dan Cara Mencegahnya