Nasi putih merupakan makanan pokok yang sangat umum di Indonesia, namun banyak orang mulai mencari alternatif pengganti nasi. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dan kalori pada nasi putih yang kurang cocok bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjalankan program diet. Beruntung, ada banyak sumber karbohidrat lain yang bisa menjadi pilihan makanan pengganti nasi.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang bisa Anda jadikan alternatif pengganti nasi untuk menjaga kesehatan dan mengontrol asupan kalori.
Quinoa adalah salah satu makanan yang sering dipilih sebagai pengganti nasi dalam menu diet. Biji-bijian ini kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, quinoa juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah. Per 100 gram, quinoa mengandung sekitar 374 kalori.
Kentang merupakan sumber karbohidrat yang bisa dijadikan pengganti nasi. Kentang rendah kalori dengan hanya 87 kalori per 100 gram, serta kaya akan vitamin C dan B6. Mengonsumsi kentang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mendukung kesehatan pencernaan.
Ubi jalar mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, namun juga dilengkapi dengan serat, vitamin A, dan vitamin C. Ubi jalar baik untuk kesehatan jantung dan sistem imun tubuh. Dengan kalori sekitar 86 kkal per 100 gram, ubi jalar menjadi salah satu alternatif pengganti nasi yang sehat.
Jagung adalah pilihan pengganti nasi yang kaya akan serat, vitamin B, dan mineral. Jagung juga rendah kalori, sekitar 96 kalori per 100 gram. Selain dapat dikonsumsi langsung, jagung juga dapat diolah menjadi berbagai makanan sehat lainnya, seperti salad atau camilan rendah kalori.
Shirataki adalah salah satu pengganti nasi yang populer di Asia, terutama di Jepang. Terbuat dari konjac, shirataki memiliki kalori yang sangat rendah, hanya 10 kalori per 100 gram. Shirataki juga kaya akan serat dan baik untuk menurunkan berat badan serta mengontrol kadar gula darah.
Brokoli merupakan sayuran rendah kalori dan tinggi serat yang bisa dijadikan alternatif pengganti nasi. Dalam 100 gram brokoli terdapat sekitar 33 kalori. Brokoli kaya akan vitamin C, vitamin K, dan serat, menjadikannya makanan yang baik untuk diet dan menjaga kesehatan tubuh.
Singkong merupakan salah satu makanan tradisional yang sering digunakan sebagai pengganti nasi. Dengan kandungan kalori sekitar 159 kkal per 100 gram, singkong memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, singkong juga kaya akan serat, vitamin C, dan kalium, yang baik untuk pencernaan dan sistem imun.
Oatmeal adalah pilihan yang sangat baik untuk pengganti nasi karena tinggi serat dan rendah kalori. Oatmeal membantu mengontrol kadar gula darah dan membuat kenyang lebih lama. Dalam 100 gram oatmeal, terkandung sekitar 67 kkal, menjadikannya pilihan tepat untuk diet sehat.
Mengurangi konsumsi nasi putih dan menggantinya dengan sumber karbohidrat yang lebih sehat dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:
Mengganti nasi dengan alternatif lain bisa menjadi langkah yang baik untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga berat badan. Dengan banyaknya pilihan makanan pengganti nasi, Anda bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan selera Anda.
Baca Juga: Begini Cara Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
Baca Juga: Begini Cara Menghitung Protein Harian dengan Mudah