Laga antara Wolverhampton Wanderers dan Brighton & Hove Albion di pekan ke-36 Premier League 2024/2025 akan menjadi bentrokan dua tim yang sama-sama mengusung ambisi tersendiri. Brighton masih memburu peluang bermain di kompetisi Eropa musim depan, sedangkan Wolves ingin mengakhiri musim dengan catatan sejarah baru sebagai tim tersubur dalam sejarah mereka di Premier League.
Wolves tampil luar biasa dalam beberapa pekan terakhir sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Manchester City dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini menghentikan laju enam kemenangan beruntun mereka, termasuk kemenangan atas tim-tim besar seperti Manchester United, Tottenham, dan Leicester.
Meski kekalahan tersebut tak mempengaruhi posisi mereka secara signifikan—mereka duduk di peringkat ke-13—Wolves tetap memiliki ambisi besar: mencetak satu gol tambahan untuk memecahkan rekor gol klub dalam satu musim Premier League. Saat ini mereka sudah mencetak 51 gol, hanya terpaut satu dari rekor tertinggi mereka yang tercipta pada musim 1979-80.
Brighton baru saja meraih hasil imbang 1-1 melawan Newcastle United, hasil yang memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka menjadi tujuh laga dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Meskipun begitu, The Seagulls tetap berada di posisi ke-10 dan hanya tertinggal satu poin dari Bournemouth di posisi kedelapan—yang berpotensi menjadi tiket ke Conference League musim depan.
Namun, performa tandang Brighton sangat mengkhawatirkan. Mereka hanya meraih satu poin dari tiga laga tandang terakhir dan tidak pernah mencatatkan clean sheet dalam enam pertandingan terakhir mereka.
Brighton memiliki catatan apik saat bertemu Wolves dalam beberapa tahun terakhir. Dari enam pertemuan terakhir di Premier League, Brighton tak pernah kalah dari Wolves. Pertemuan pertama musim ini berakhir dengan skor 2-2, sementara di ajang EFL Cup, Brighton menang 3-2 atas Wolves.
Namun, Wolves memiliki motivasi tambahan bermain di hadapan publik sendiri, terlebih mereka meraih tiga kemenangan kandang secara beruntun dan mencetak total delapan gol dalam periode tersebut.
Pelatih Vitor Pereira kemungkinan besar bisa menurunkan striker utama mereka, Jorgen Strand Larsen, yang sempat absen akibat cedera ringan. Kehadirannya akan sangat penting dalam upaya Wolves mencetak gol ke-52 musim ini.
Sementara itu, lima pemain tetap absen, yakni Sasa Kalajdzic, Enso Gonzalez, Yerson Mosquera, Leon Chiwone, dan Sam Johnstone. Meski demikian, kedalaman skuad memungkinkan Wolves melakukan rotasi, dengan nama-nama seperti Pablo Sarabia, Rodrigo Gomes, dan Goncalo Guedes siap diturunkan.
Brighton juga dapat kembali diperkuat oleh Kaoru Mitoma dan Danny Welbeck yang sempat absen karena cedera. Keduanya sudah mencetak sembilan gol musim ini dan hanya butuh satu lagi untuk mencapai dua digit.
Sayangnya, Brighton masih kehilangan James Milner, Ferdi Kadioglu, dan Georginio Rutter karena cedera, sementara Joao Pedro masih menjalani hukuman larangan bermain. Solly March juga diragukan tampil karena belum pulih sepenuhnya.
Sa; Doherty, Agbadou, Toti; Semedo, Andre, Gomes, Ait-Nouri; Munetsi, Cunha; Strand Larsen
Verbruggen; Veltman, Dunk, Van Hecke, Estupinan; Baleba, Ayari; Minteh, O'Riley, Mitoma; Welbeck
Dengan kembalinya Larsen dan Mitoma, laga ini diperkirakan akan berlangsung terbuka dan penuh gol. Kedua tim memiliki masalah di lini pertahanan, namun juga sama-sama tajam di lini depan. Sejarah menunjukkan pertemuan mereka kerap berakhir imbang, dan skenario serupa mungkin terjadi di akhir pekan ini.
Prediksi skor akhir: Wolverhampton Wanderers 2-2 Brighton & Hove Albion
Laga antara Wolves dan Brighton akan menjadi tontonan menarik di akhir pekan ini. Meski keduanya berada di papan tengah, pertandingan ini tetap memiliki tensi dan nilai historis tersendiri. Wolves mengincar rekor gol, sedangkan Brighton berusaha menjaga peluang tampil di kancah Eropa. Dengan lini depan yang kuat dan pertahanan yang rentan, penonton bisa berharap akan pertandingan dengan banyak peluang dan gol.
Baca Juga: Prediksi Werder Bremen vs RB Leipzig: Laga Penentu di Bundesliga 2025
